Bangsa Indonesia memperingati tanggal 10 November sebagai hari pahlawan. Ini untuk meperingati perjuangan arek-arek Surabaya sewaktu menentang pendudukan kembali Belanda atas Indonesia. Mereka menurunkan bendera Belanda yang dikibarkan di Hotel Yamato, diganti dengan bendera Merah Prutih. Dalam pertempuran ini banyak rakyat Surabaya menjadi korban.
Berhubungan dengan hari pahlawan juga dianugerahkan dua gelar pahlawan nasional untuk M Nastir dan Bung Tomo. Bung tomo merupakan pemimpin yang mengobarkan semangat perlawanan rakyat Surabaya.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Hari pahlawan seharusnyalah kita maknai dengan mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur baik pada sebelum, selama, maupun sesudah revolusi kemerdekan. Mereka semua dari golongan suku manapun, agama manapun, berjasa mengantarkan kemerdekaan bangsa ini. Jadi, tugas kita sebagai generasi penerus adalah mengisinya sesuai dengan bidang masing-masing. Bukan malah bersenang-senang dan mengisi kegiatan dengan hal-hal yang mubazir.
Sebagai pelajar alangkah baiknya kalau kita mengisi waktu dengan belajar untuk meneruskan perjuangan para pahlawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar